Liburan ke Air
Panas Belulang
Oleh
Ade Prabawa
Surya Laksana
Murid Kelas
III A SD Negeri 2 Tibubeneng, Kuta Utara
Pada Hari
Senin (27/7/2016) yang lalu saya bertamasya ke Air Panas di Desa Belulang
Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan. Saya berangkat ke sana dengan naik mobil
bersama bapak dan ibu pada pukul 18.00 sore. Dalam perjalanan kami mampir di
Pasar Tabanan. Setelah memarkir mobil kami berjalan-jalan di dalam pasar. Bapak
membeli kacang rebus satu bungkus yang harganya Rp. 5000. sedangkan saya membeli
burger ayam seharga Rp. 7.000. Burgernya sangat enak. Setelah itu kami makan
malam bersama di warung yang menyediakan aneka macam menu makanan seperti ayam
goreng, lele goreng, tempe dan tahu goreng, bebek dan lain-lain. Ibu memesan tempe
dan tahu goreng dan jeruk hangat sedangkan bapak memesan ayam goreng. Bapak
memesan air mineral di warung yang khusus menjual aneka macam minuman seperti
air mineral, minuman ringan, susu, kopi, jus, teh, dan lain-lain. Setelah makan
bapak tidak lupa membayar. Selesai makan kami berangkat menuju tempat parkir.
Kami meninggalkan pasar pada pukul
19.00 setelah membayar parkir Rp.2000. Setelah menempuh perjalanan sekitar 30
menit sampailah kami di lokasi permandian Air Panas Belulang. Setelah memarkir
mobil, kami membayar tiket masuk seharga Rp. 18.000 dengan rincian 2 tiket
masuk untuk dewasa, satu tiket untuk anak, dan biaya parkir. Kami berjalan
sekitar 30 meter untuk menuju tempat permandian. Setelah menaruh perlengkapan
seperti tas yang berisi pakaian ganti, menanggalkan jam tangan, dan memakai
celana pendek bapak masuk ke pancuran. Ada dua buah ruangan terbuka di sana
yang masing-masing memiliki 3 pancuran air panas. Ada juga dua kolam air panas,
satu kecil dan yang satunya lagi lebih besar dan dalam. Saya dan ibu juga ikut mandi di sana. Awalnya saya mencoba mandi di pancuran karena di kolam masih ada dua orang yang sedang mandi. Awalnya karena air pancurannya meluncur deras dan panas saya jadi takut mandi. Setelah orang di kolam itu pergi akhirnya kami mandi di sana. Pertamanya saya tidak berani masuk atau merendamkan diri namun setelah di coba sedikit demi sedikit akhirnya saya berani juga. Kami mandi sampai pukul 21.00. Setelah berganti pakaian kami meninggalkan tempat itu. Kami tiba di rumah pukul 22.00. Sungguh pengalaman yang menyenangkan .....(SEKIAN)